Skip to content
Home » Pabrik Baru Daihatsu Indonesia: Menuju Masa Depan Elektrifikasi

Pabrik Baru Daihatsu Indonesia: Menuju Masa Depan Elektrifikasi

    Pabrik Baru Daihatsu Indonesia: Menuju Masa Depan Elektrifikasi

    Pabrik Baru Daihatsu Indonesia segera didirikan oleh Pabrikan otomotif ternama, Daihatsu.Pabrikan otomotif asal Jepang ini berencana menghadirkan gebrakan besar dengan mendirikan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat. Rencananya, pabrik ini akan memulai operasionalnya pada tahun 2024. Yang menarik, pabrik tersebut tidak hanya akan memproduksi mobil konvensional bermesin internal combustion engine (ICE), melainkan juga telah disiapkan untuk merakit mobil listrik.

    Dalam wawancara dengan Corporate Planning & Communications Division Head Astra Daihatsu Motor (ADM), Edward P. Napitupulu, terungkap bahwa Daihatsu sangat serius dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Meski belum secara resmi memasarkan mobil listrik, Daihatsu telah mampu menciptakan konsep mobil listrik yang berhasil dipamerkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

    Edward P. Napitupulu, atau yang akrab disapa Edo, menegaskan keseriusan Daihatsu dalam menggarap produk kendaraan listrik, termasuk model hybrid. Kendati belum ada kepastian kapan produksi akan dimulai, Edo mengungkapkan bahwa pabrik baru Daihatsu, yang akan beroperasi pada akhir 2024, akan memiliki kemampuan untuk memproduksi mobil listrik dan hybrid.

    Dalam dua tahun terakhir, Daihatsu telah memamerkan berbagai produk, termasuk small SUV Rocky berbasis hybrid, dalam berbagai pameran otomotif. Meski demikian, produk-produk ini belum dipasarkan secara massal.

    “Saat ini, kami fokus pada pasar seperti first buyer, Low-Cost Green Car (LCGC), Multi-Purpose Vehicle (MPV), dan niaga pick up,” ungkap Edo.

    Daihatsu mengklaim bahwa pabrik baru di Karawang akan dilengkapi dengan teknologi mutakhir, lingkungan dan tempat kerja yang nyaman bagi karyawan, serta tingkat pengiriman yang lebih cepat. Pabrik ini juga akan ramah lingkungan, mendukung produksi mobil konvensional sekaligus kendaraan listrik.

    “Kami sudah memulai pembangunan pabrik yang nanti punya kapabilitas untuk membuat mobil listrik, seperti mobil listrik hybrid. Pabrik itu nanti beroperasi mulai 2024,” tambah Edo.

    Meskipun belum ada informasi gamblang mengenai waktu pasti produksi mobil listrik, Daihatsu tetap fokus pada segmen pasar yang telah memperkuat posisinya, seperti first car buyer, LCGC, MPV, dan niaga.

    Sementara itu, Edward P. Napitupulu juga memaparkan kontribusi Daihatsu dalam pasar otomotif Indonesia. Saat ini, ADM menyumbang 38% dari total produksi otomotif nasional. Penjualan ritel Daihatsu terhadap market share ritel otomotif mencapai 19,9%, naik 0,8% dari Oktober 2022. Hingga Oktober 2023, penjualan mobil Daihatsu mencapai 164.300 unit, dengan Sigra dan Gran Max PU masih menjadi kontributor utama.

    Sebelumnya, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director Astra Daihatsu, Sri Agung Handayani, juga menekankan bahwa fokus pasar first buyer tetap menjadi kompetensi utama ADM. Meskipun tantangan terkait kesiapan konsumen terhadap mobil listrik yang dianggap mahal dan perlu perawatan khusus masih menjadi kenyataan, Daihatsu tetap berprogress untuk menerapkan teknologi terkini.

    Bagi Anda yang berminat mengetahui lebih lanjut mengenai rencana Daihatsu dalam pembangunan pabrik baru Daihatsu Indonesia dan menghadirkan mobil listrik unggulannya, serta penawaran spesial, jangan ragu untuk menghubungi Daihatsu Makassar. Jadikan masa depan berkendara Anda lebih berkelanjutan dengan teknologi terkini dari Daihatsu.